Apakah butuh dan bagaimana caranya ?
Pada dasarnya setiap keluarga membutuhkan perencanaan keuangan yang baik dalam mempersiapkan masa depan yang mau tidak mau harus di hadapi. Di dalam kehidupan manusia kita pasti menghadapi kematian, hanya saja manusia tidak tahu kapan kematian itu datang. Kematian yang bisa datang terlalu dini alias meninggal muda atau kehidupan yang terlalu panjang alias hidup terlalu tua. Keduanya mempunyai konsekuensi yang sama di dalam kebutuhan keuangan. Lalu ada risiko kehidupan yang tidak bisa di duga seperti kecelakaan, sakit serta di tambah ada momen-momen di dalam kehidupan keluarga seperti melahirkan, menikah, sekolah anak dan seterusnya. Ini semua membutuhkan UANG.
Pertanyaannya, apakah UANG kita CUKUP ?
Lalu ada pertanyaan selanjutnya, apakah perlu perencanaan keuangan jika kondisi keuangan sakit ?
Perencanaan keuangan itu di butuhkan bukan hanya pada saat kondisi keuangan sedang sakit, tapi juga saat kondisi keuangan sedang mengalami KELIMPAHAN. Dulunya saya berpikir BELAJAR TENTANG UANG itu nanti saja kalau saya sudah KAYA alias sudah punya UANG BANYAK. Kenyataannya kalau tidak belajar uang dari jumlah kecil tidak pernah sampai untuk punya uang jumlah banyak.
You will never be happy if you continue to search for what happiness consists of. You will never live if you are looking for the meaning of life.
Perencanaan keuangan pada dasarnya adalah orang yang ahli dalam membantu kliennya untuk mencapai tujuan keuangan seperti mempersiapkan dana pendidikan anak, membeli rumah, mempersiapkan pensiun dan sebagainya.
Apakah butuh PERENCANAAN KEUANGAN ?
- Mengetahui Kondisi Keuangan. Akan sangat sulit menentukan bahwa diri kita sehat atau sakit kalau kita tidak melakukan pemeriksaan kesehatan (Medical Check-up) di laboratorium. Begitu juga mengenai kondisi keuangan kita, perlu di lakukan Financial Check-up untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dari ahlinya. Ahli Perencanaan Keuangan akan meminta semua data keuangan, di input dan melakukan analisa serta memberikan laporan berdasarkan rasio keuangan secara objektif dan gamblang. Sehingga anda bisa mengambil keputusan-keputusan keuangan yang rasional.
- Saran Pengelolaan Keuangan. Mungkin kita bisa saja BELAJAR UANG sendiri ? Tapi tantangannya adalah waktu dan kemampuan untuk belajar, sedangkan ahli perencanaan keuangan sudah memiliki pendidikan dan sudah punya pengalaman jam terbang dalam memberi saran-saran dan menangani persoalan keuangan keluarga sehingga bisa memberikan saran dalam pengelolaan keuangan lebih efisien dan efektif. Belum lagi permasalahan kesepakatan di dalam internal keluarga yang dalam hal ini perlu di mediasi oleh orang pihak ketiga sehingga dapat memberi saran lebih objektif. Misalnya mempersiapkan dana pendidikan anak.
- Merealisasi Rencana Keuangan. Kesulitan sebagian besar keluarga adalah menjaga konsistensi dalam melakukan realisasi rencana keuangan. Ahli Perencanaan Keuangan menuangkan rencana ke dalam langkah-langkah kongkrit dan tugasnya mengingatkan anda untuk melakukan langkah-langkah keuangan sesuai rencana yang sudah di sepakati. Karena rencana tanpa realisasi akan sia-sia. Ahli Perencanaan Keuangan akan memantau secara rutin antara hasil dan tujuan di dalam rencana keuangan anda. Jika terjadi ketidaksesuaian maka di lakukan kajian dan rencananya di revisi.
- Mengenalkan Produk Keuangan. Produk yang menarik dan terlebih lagi yang menjual adalah kerabat sendiri yang belum tentu sesuai dengan tujuan keuangan kita, serta di iming-imingi pengembalian investasi yang menggiurkan yang akhirnya terjebak pada investasi bodong. Ahli Perencanaan Keuangan mengenalkan produk keuangan yang sesuai dengan profil risiko klien dan kebutuhan klien. Ada banyak jenis produk keuangan seperti asuransi, saham, reksadana, obligasi, emas. Semua harus di sesuaikan dengan tujuan keuangan pada masing-masing keluarga.
Bukan pada saat masa kelimpahan atau kesukaran UANG anda membutuhkan Perencanaan Keuangan. Tapi mulailah dari sekarang, di mulai dari jumlah kecil. Di mulai dari saat anda sudah mulai mempunyai penghasilan. Mengingat pengetahuan tentang pengelolaan keuangan tidak di ajarkan selama di sekolah sehingga banyak yang belum memahami PERENCANAAN KEUANGAN.
Hal sederhananya adalah dapat mengontrol pengeluaran tidak lebih dari penghasilan setiap bulannya.
Bagaimana memilih JASA PERENCANAAN KEUANGAN ?
- Indepedensi. Ahli perencanaan keuangan harus memiliki kepentingan hanya untuk klien, bukan menjual produk/jasa dari perusahaan atau institusi tertentu. Sehingga objektif dalam memberi analisa dan saran kepada klien. Termasuk saran mengenai produk keuangan seperti asuransi, reksadana dan lain-lain.
- Integritas. Di perlukan informasi bagi ahli perencanaan keuangan dalam melakukan analisa data keuangan anda. Maka anda harus mempercayai sepenuhnya kepada ahli perencanaan keuangan dalam hal ini, akan sangat sulit anda memberikan data keuangan anda jika anda dari awalnya tidak percaya.
- Variatif. Anda mungkin hanya membutuhkan konsultasi, atau perencanaan yang komprehensif atau mungkin ingin membutuhkan pelatihan keuangan. Penting bagi ahli perencanaan keuangan untuk mempunyai jasa yang bervariasi.
- Sertifikasi. Memastikan bahwa perencanaan keuangan telah memenuhi standar kompetensi yang layak dalam memberikan jasa perencanaan keuangan. Ada gelar sertifikasi seperti Certified Financial Planner (CFP™), Qualified Wealth Planner (QWP™) dan Associated Wealth Planner (AWP™).
Sebelum terlambat menghadapi BENCANA KEUANGAN, mulailah dari sejak dini untuk menggunakan jasa perencanaan keuangan. Mungkin anda merasakan biaya Jasa Perencanaan Keuangan yang cukup mahal, perlu pertimbangkan jika waktu dan uang anda habis dalam jangka waktu yang panjang mengakibatkan anda tidak mempersiapkan ketika BENCANA KEUANGAN datang.
Contoh yang tampaknya sepele ketika di hadapkan tahun depan anak anda harus masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya tetapi sejumlah uang yang harus dibayarkan harus memakai HUTANG karena tidak mempersiapkan dari dini.